Sabtu, 03 Desember 2011

Cara Koneksi ke Internet

Cara - cara Koneksi ke Internet:
1. KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP

      Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon rumah.  Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps.

Kelebihan dan kekurangan :
  •     Paling gampang dilakukan.
  •     Harga modem internal murah
  •     Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
  •     Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.

      Supaya komputer terhubung ke internet, dibutuhkan ISP (Internet Service Provider), yaitu perusahaan yang menyediakan jasa untuk koneksi ke internet. Kebanyakan perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi internet.

     Berikut ini adalah  contoh penyedia ISP penyedia layanan dial up : indosatm2, uninet, infoasia, telkomflexi, telkom, dnet.


2. KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL

     Internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah  satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon. Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.

Kelebihan :
  •     Layanan unlimited (tanpa batas)
  •     Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
  •     Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk

Kekurangan :
  •     Jaringan masih terbatas
  •     Modem masih cukup mahal
  •     ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.

contoh penyedia layanan ini adalah indosatm2 dan firstmedia.


3. KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

      Koneksi internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon rumah, seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu.

      Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.


    Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalurkomunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.

     ADSL berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik fiber.Untuk mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, harus menghubungi customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi untuk melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP yang dipilih.

Kelebihan :
  •     Tidak perlu dial up
  •     Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam, masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP 
  •     Sistem pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan pembayaran melalui ATM.

Kekurangan :
  •     Pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi ketika memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya menggunakan Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus, contohnya utorren).

cohtoh ISP penyedia layanan ini adalah telkomSpeedy dan centrin


4. KONEKSI INTERNET DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)

      Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.

Kelebihan :
  •     Pada umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
  •     Akses internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel.

  •   Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.

Kekurangan :
  •     Jika ingin memasang koneksi internet ini di rumah, harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
  •    Koneksinya tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
  •     Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.


      Untuk koneksi ke hotspot, kita tidak perlu mencari ISP, karena kita hanya memanfaatkan yang sudah ada. Namun jika kita sendiri yang ingin menyediakan layanan ini, bisa menggunakan koneksi ADSL. 


5. KONEKSI INTERNET DENGAN GPRS (GENERAL POCKET RADIO SERVICE)
      Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan.

      Supaya bisa meng-akses internet, harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kemudian bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.

      Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika sinyal handphone penuh.

Kelebihan :
  •     Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider yang digunakan.
  •     Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat di bawa ke luar kota.

Kekurangan :
  •     Kecepatan aksesnya rendah. Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus.
  •     Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar.

     Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan GPRS adalah Handphone yang mendukung wap/modem GPRS, Bluetooth/kabel data/infrared, Komputer/laptop.

Berikut ini adalah  ISP yang menyediakan koneksi GPRS : telkomsel, indosat, xl.

6. KONEKSI INTERNET DENGAN 3G (UMTS)
     3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps.

Kelebihan :
  •     Bisa digunakan dimana saja, dengan syarat masih dalam jangkauan jaringan provider 3G.
  •     Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS.
  •     Jika menggunakan time base dan berada dalam jangkauan 3G, dapat men-download dengan cepat.

Kekurangan :
  •     Koneksi ini hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan.
  •     Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang.

     Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3G (UMTS) adalah Handphone yang mendukung 3G/modem 3G, Bluetooth/kabel data/infrared, komputer/laptop.

Berikut ini adalah  ISP yang menyediakan koneksi 3G (UMTS) : telkomsel, indosat dan xl.


7.  KONEKSI INTERNET DENGAN 3.5G / HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCES)
     HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps.

Kelebihan :
  •     Bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA)
  •     Lebih stabil dan lebih cepat dari 3G

Kekurangan :
  •     Area jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.

     Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3.5G (HSDPA): Handphone yang mendukung 3.5G / modem 3.5G, Bluetooth/kabel data/infrared, Komputer/laptop.


sumber : http://fajarblog.blogdetik.com/2009/11/06/cara-cara-koneksi-ke-internet/

Selasa, 28 Juni 2011

mebuat poster film sedrhana



1. buka dua gambar yang telah ditentukan pada program photosop

2. kemudian klik tombol move tool atau dengan menekan huruf  V pada keyboard, klilk tahan gambar manusia, kemudian pindahkan ke gambar pohon

3. kumdian pastikan layer 1 terpilih, lalu klik menu edit>>free transform atau CTRL + T pada keyboard ubah ukuran gambar manusia menyesuaikan dengan pohon.
   (catatan: guna memudahkan pengukuran, ubah ukuran opacity atau fill pada layer sehingga gambar tranparan).

4. langkah selanjutnya menhilangkan gambar yang bertuliskan speed limited 25 pada gambar pohon, gunakan clone stamp tool atau tekan S pada keybord.pastikan layer yang berisi gambar pohon terpilih
   (catatan: klik gambar mata pada layer 1 agar gambar pada layer 1 tidak mengganggu proses).

5. bersihkan gambar mausia, sisakan wajah dan rambut saja. Gunakan gunakan Eraser Tool atau tekan E pada keyboard anda.pastikan layer 1 terpilih.
     (catatan: guna memudahkan penghapusan, ubah ukuran opacity atau fill pada layer sehingga gambar tranparan).

6. ubah blending mode layer 1 menjadi Overlay

7. gunakan Burn Tool atau tekan O pada keyboard untuk mengelapkan pinggiran gambar wajah agar terlihat menyatu dengan pohon. pastikan layer background atau layer gambar pohon terpilih.

8. lakukan hal yang sama pada lingkungan pohon agar nampak senja dan ada pancaran cahaya.

9. pastikan layer berisi gambar pohon terpilih, agar suasana lebih terlihat senja menjelang malam, pilih menu Image>>Adjustments>>Hue and Saturation atau meneken CTRL + U pada keyboard.

10. kemudian gabungkan kedua layer dengan cara memilih dua layer tersebut >>kemudian klik kanan>>pilih Merge Layers.

11. ketikan judul pada gambar.....

12kemudian pilih layer yang berisi judul kemudian lakukan duplikasi dengan cara tekan CTRL + J pada keyboard atau pilih menu Layer>>Duplicate Layer atau drag layer yang berisi judul ke icon yang melambangkan Create a new layer.

13. lakukan Rasterize layer dengan cara klik kanan layer kemudian pilih Rasterize Layer. berikan layer style pada layer judul hasil duplikasi

14. masih pada duplikasi layer judul berikan warna pada tulisan dengan cara:
    >>menggunankan Magic Wand Tool pilih satau huruf kemudian tekan dan tahan tomol shift pada keybord kemudian pilih semua huruf.
    >>menggunakan Eyedropper Tool pilih seleksi warna yang anda inginkan pada gambar
    >> pilih Paint Bucket Tool kemudian klik huruf yang akan diwarnai

15. masih pada dupliksai layer judul dimana semua huruf masih terseleksi. klik menu Image>>Adjustments>>Color Balance atau dengan cara tekan CTRL + B pada Keybaord


16. masih pada dupliksai layer judul dimana semua huruf masih terseleksi. geser agar layer judul yang masih berwana putih kelihatan kemudian berikan warna hitam.

17. ketikkan nama tokoh film...sesuai dengan yang aktor/aktris favorit anda

18. langkah terakhir merge semua layer.
berikut hasil latihannya.....



Semoga Bermanfaat...

Rabu, 25 Mei 2011

gaus jordan

sekarang metode kedua....
ingat dalam menyelesaikan suatu persamaan linier atau non linier gunakan minimal dua metode
berikut penyelesaian persamaan linier menggunakan metode gaus jordan..soal yang diselesaikan sama dengan soal pada metode gaus
sistem persamaan berkut akan diselesaikan menggunakan  gaus jordan
2X1 + X2 + 3X3 = 11       

4X1 + 3X2 + 10X3 = 28
2X1 + 4X2 + 17X3 = 31
 
 





sehingga didapat
X3 = 1; X2 = 2; X1 = 3
beres dah....
semoga bermanfaat....

gaus

untuk lebih memahami metode penyelesaian sistem persamaan linier ....berikut saya berikan contoh soal buat sob....
sistem persamaan berkut akan diselesaikan menggunakan eleminasi gaus

    2X1 + X2 + 3X3 = 11       
    4X1 + 3X2 + 10X3 = 28
     2X1 + 4X2 + 17X3 = 31

2X3 = 2
X3 = 1



X2 + 4X3 = 6
X2 + (4 * 1) = 6
X2 = 6 – 4 = 2


2X1 + X2 + 3X3 = 11
2X1  + (1 * 2 )  + (3 * 1) = 11
2X1 = 11 – 2 – 3 =6
X1 = 3


Pembuktian
4X1 + 3X2 + 10X3 = 28
(4 * 3) + (3 * 2) + (10 * 1) = 28
12 + 6 + 10 =28
28  = 28

Persamaan Linier

oke...sob..
skarang kita lanjut belajar nih....ke topik..sistem persamaan linier
sistem persamaan linier adalah sistem persamaan dimana pangkat atau derajat masing - masing varibel adalah satu..beda dengan sp non linier....yang pangkat masing - masing variabel minimal ada yang berpangkat dua


pada sistem persamaan linier ini terdapat beberapa metode untuk menyelesaikannya antara lain:
1. metode eleminasi(mudah digunakan apabila jumlah variabel persamaan linier <=3, kalau>3 kepala mulai mumet)
2. metode eleminasi gaus(mudah digunakan apabila jumlah variabel persamaan linier <=6, kalau >6 kepala mumet + mata menjadi kunang - kunang)
3. metode gaus jordan(gak jauh beda ama metode gaus; tapi metode ini langsung memberikan hasil)
4. metode creamer(hampir sama dengan metode eleminasi biasa, hanya berbeda cara penyelesaiannya jika eleminasi biasa menggunakan eleminasi dan substitusi sedangkan creamer menggunakan hukum-hukum matriks)
5. metode gaus siedel(maaf saya tidak bisa memberi gambaran ....karena waktu saya belajar metode ini pikiran saya mumet + mata kunag - kunag)
6. metode operasi baris elementer( sama dengan gaus jordan)
7. metode invers(penyelesaian menggunakan hukum-hukum matriks dan memanfaatkan matrik identitas untuk mencari invers).

ya...itulah 7 metode yang saya ketahui....bisa ketuju2nya....dah lumayan...
intinya sob dari metode ke dua sampai ke tuju itu menggukan matriks dalam penyelesaiannya...dan harus membentuk matriks bujur sangkar agar dapat menyelesaikan sp linier tersebut.

demikian dulu pendahuluan  untuk pembelajaran kita mengenai sistem persamaan linier
semoga bermanfaat.....

source code java penerapan metode Regula Falsi

buat sob2 saya ne... lanjutan materi metode regula falsi
seperti biasa manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan ...same as with me...
program ini masih statis.....
silahkan buat sobat yang ingin mengupgrade source yang saya buat....
kotak masuk email saya selalu menunggu untuk diisi upgradetan dari sob....
maaf ne....bahasanya sekarang agak gak beraturan..
langsung ja source code nua
public class demoRegulaFalsi{
    public static void main(String[] args){
    int i;
    double xatas, xbawah, x, fxatas, fxbawah, e, fx, fxcoba;
    e=0.001;
    xatas=2;
    xbawah=1;
    fxatas=(xatas * xatas * xatas)+(xatas*xatas)-(3*xatas)-3;
    fxbawah=(xbawah*xbawah*xbawah)+(xbawah*xbawah)-(3*xbawah)-3;   
    outerloop:for(i=1;i<=1000;i++){
        x = xatas - ( (fxatas*xbawah)- ( fxbawah*xatas) ) /(fxatas - fxbawah);
        fx = (x*x*x)+(x*x)-(3*x)-3;
    if(fx<0){
        fxcoba=-(fx);
   
        if(fxcoba<=e){
            System.out.println("nilai f(x)= "+fx);
            System.out.println("akar dari persamaan non-linier tersebut adalah "+x);
            break;
        }else{
            System.out.println("iterasi ke-"+i);
            System.out.println("nilai dari x("+i+")"+x);
            System.out.println("nilai dari fx("+i+")"+fx);
            System.out.println("nilai dari xa("+i+")"+xatas);
            System.out.println("nilai dari xb("+i+")"+xbawah);
            System.out.println("nilai dari f(xa) ke-"+i +fxatas);
            System.out.println("nilai dari f(xb) ke-"+i +fxbawah);
            if ((fx*fxbawah)<0 ){
            xatas=x;
            fxatas=fx;   
            continue outerloop;   
        } else {
            xbawah=x;
            fxbawah=fx;
            continue outerloop;
        }
        }
       
        } else {
                if(fx<=e){
            System.out.println("nilai f(x)= "+fx);
            System.out.println("akar dari persamaan non-linier tersebut adalah "+x);
            break;
        }else{
            System.out.println("iterasi ke-"+i);
            System.out.println("nilai dari x("+i+")"+x);
            System.out.println("nilai dari fx("+i+")"+fx);
            System.out.println("nilai dari xa("+i+")"+xatas);
            System.out.println("nilai dari xb("+i+")"+xbawah);
            System.out.println("nilai dari f(xa) ke-"+i +fxatas);
            System.out.println("nilai dari f(xb) ke-"+i +fxbawah);
                if ((fx*fxbawah)<0 ){
            xatas=x;
            fxatas=fx;   
            continue outerloop;   
        } else {
            xbawah=x;
            fxbawah=fx;
            continue outerloop;
        }
        }
   
           
        }
    }
       
        }
         }
berikut hasil program(capture program)


hasil tersebut memberitahukan bahwa persamaan trseebut tidak dapat diselesaikan...oleh karena itu sob....klo mu ngerjakan sp non-linier jangan menggunakan satu metode ja...gunkan minimal dua....
smoga bermanfaat

Metode Regula Falsi

Sistem Persamaan Non-Linier:
1. Metode Regula Falsi
    Metode Regula Falsi merupakan salah satu metode tertutup untuk menentukan solusi akar dari
persamaan non-linier, dengan prinsip utama sebagai berikut:
a. Menggunakan garis scan(garis lurus yang menghubungkan 2 koordinat nilai awal terhadap kurva) untuk mende
kati akar persamaan non-linier.
b. Taksiran nilai akar selanjutnya meruupakan titik potong garis scan dengan sumbu X.

Algoritma:
1. tentukan nilali awal a dan b
2. cek knvergensu nilai f(a) dan f(b)
    a. jika randa f(a) tidak sama dengan tanda f(b) nilai awal dapat digunakan untuk iterasi selanjutnya
    b. jika tanda f(a) sama dengan tanda f(b), pilih nilai awal yang baru
3. lakukan iterasi
4. Hitunglah nilai tengah (c) antara a dan b, dimana c = a + w(b-a) dengan w = f(a) / (f(a) - f(b))
5. cek konvergensi nilai c
    a. jika terdapatXtol, bandingkan Xtol dengan Erc, Erc = (Cn - Cn-1) / Cn
    b. Jika terdapat Ftol bandingkan Ftol dengan F(Cn)
    c.Jika nilai Cn-1 dan Cn konstan
    d. Jika nilai f(Cn) = 0
6. jika belum konvergen juga, tentukan nilai awal baru dengan cara :
    a. Jika tanda f(C) sama dengan tanda f(a) maka c akan menggantikan a
    b. Jika tanda f(C) sama dengan tanda f(b) maka c akan mengantikan b
contoh soal.
Dengan menggunakan Metode Regula Falsi, tentukan salah satu akar dari persamaan f(x) =
x^3 + X^2 - 3x - 3 = 0. jika diketahui nilai awal x = 1 dan x = 2 serta ketelitian 3 desimal.
jawab:
cek nilai awal
x = 1, f(1) = (1)^3 + (1)^2 - 3*(1) - 3 = -4
x = 1, f(1) = (2)^3 + (2)^2 - 3*(2) - 3 = 3
karena tanda f(x) pertama tidak sama dengan f(x) kedua, jadi nilai awal dapat digunakan untuk
iterasi selanjutnya.
berikut hasil perhitungan disajikan dalam bentuk tabel
oopss...
maaf sob....saya mles ngitung...sob hitung lanjutin ja ya....
ntar ada source javax...di blog ini...in other to esier...hehehe
latihan bahasa inggris dikit...
semoga bermanfaat.....

source code java penerapan metode Secant

buat sob2 saya ne...
source code ketiga yaitu source code untuk metode regula falsi
seperti biasa manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan ...same as with me...
program ini masih statis..... n kyaknya da yg salah tolong diperbaiki
silahkan buat sobat yang ingin mengupgrade source yang saya buat....
kotak masuk email saya selalu menunggu untuk diisi upgradetan dari sob....
maaf ne....bahasanya sekarang agak gak beraturan..
langsung ja source code nua

public class demoSecant{
    public static void main(String[] args){
        double e, x1, x2, x0, fx1,fx2,fx0;
        x0=1.0;
        x1=2.0;
        e=0.001;
        System.out.println("\t\tProgram Demo Metode Secant");
        System.out.println("\t\t\tOleh Waskita");
        System.out.println("\t\t\tVersi 1.0");
        System.out.println();
        for(int i=1;i<=4;i++){
        fx0 = (x0*x0*x0) + 2*(x0*x0) -3* x0 - 3;
        fx1 = (x1*x1*x1) + 2*(x1*x1) -3* x1 - 3;
        x2 = x1 - ( fx1 *((x0 - x1)/(fx0 - fx1)));
        fx2 = (x2*x2*x2) + 2*(x2*x2) - 3*x2 - 3;
        System.out.println("iterasi ke-"+i);
        System.out.println("nilai x0 = "+x0);
        System.out.println("nilai x1 = "+x1);
        System.out.println("nilai x2 = "+x2);
        System.out.println("nilai fx0 = "+fx0);
        System.out.println("nilai fx1 = "+fx1);
        System.out.println("nilai fx2 = "+fx2);
        System.out.println();
        if(fx2<0){
            fx2=-1*fx2;
            if(fx2<=e){
            System.out.println("akar telah ditemukan");
            break;
            }else {
                x0 = x1;
                x1 = x2;
                }
             if(fx2<=e){
            System.out.println("akar telah ditemukan");
            break;
            } else {
                x0 = x1;
                x1 = x2;
                }
                        }
            }
        }
}

berikut hasil program(capture)

source code java penerapan metode Newton-Rahpson

oke sob....ni source code java untuk menerapkan metode Newton Raphson
maaf ne sob...hehehe ...programnya memiliki kekurangan ..pertama masih statis dan sobat
harus hitung sendiri turunan persamaan non-Liniernya...
klo sobat da yang bisa ngerubah source codenya supaya dinamis trima kasih...soure codex bisa
dikirim ke e mail saya ...dah tertera kok di blog ni...
langsung aja ne source codenya

public class newtonraphson{
    public static void main (String[] args){
        double a,x;
        double fa,fat,e;
        int i;
        // memasukkan nilai terkaan awal
        a=1;
        //memasukkan nilai error toleransi
        e=0.001;
        System.out.println("\t\t\tProgram Newton- Raphson");
        System.out.println("\t\t\t\tV 1.0");
        //melakukan dengan batas 100 kali perulangan
        for ( i=0;i<=1000;i++){
        fa= (a*a*a)+(a*a)-10;
            //menghitung nilai turunan
        fat=(3*a*a)+(2*a);
        System.out.println("Nilai dari X("+i+") \t= "+a);   
        a = a-(fa/fat);
        System.out.println("Nilai dari fx \t\t= "+fa);
        System.out.println("Nilai dari fx aksen \t= "+fat);
        if (fa<0 ){
            fa=(-fa);
            if (fa<=e){
                break;
                }
            } else{
                if(fa<=e){
                    break;
                    }
                }
        System.out.println("");
                    }   
        }
    }
berikut hasil(capture program)


Senin, 23 Mei 2011

Metode Newton-Raphson

Newton-Raphson
Merupakan salah satu metode solusi penccarian akar suatu persamaan non-linier, yang memiliki ciri utama yaitu
memanfaatkan turunan dari sutau fungsi yang akan diselesaikan.

Algoritma Newton-Raphson:
1. Menentukan suatau persamaan non-linier / f(X).
2. memberikan nilai error toleransi(e) dan batasan pengulangan(ulang)
3. Memberikan nilai terkaan awal(X0)
4. mencari turunan dari persamaan non-linier tersebut / f(X)'.
5. mulai dari awal perulangan( j=1 sampai ulang  lakukan :
    a. hitung nilai f(Xj) jika nilai f(Xj) < e maka Xj merupakan solusi akar persamaan non-linier tersebut
    b. jika nilai f(Xj) > e maka hitung :
        Xj+1 = Xj - f(Xj) / f(Xj)'.
        b.1 hitung nilai f(Xj+1)
        b.2 jika nilai f(Xj+1) < e maka Xj+1 merupakan solusi akar persamaan
cotoh soal.
carilah solusi penyelesaian sistem persamaan non-linier berikut f(x) = X^3 + X^2 - 10 dengan nilai terkaan awal x = 1 dan e = 0,00001
jawab:
langkah 1 : f(x) =   X^3 + X^2 - 10;
langkah 2 : e = 0,00001;
langkah 3 : nilai terkaan awal x = 1;
langkah 4 : mencari turunan dari persamaan non-linier tersebut / f(X)' = f(x)' = 3X^2 + 2X;
langkah 5 a: f(1) = 1 + 1 - 10 = -8;
               b: tidak memenuhi nilai e,
    x1 = x - ( f(x) / f(x)' ) = 1 - -8/(3*(1) + 2*(1)) = 1 - 8/5 = -3/5
    hasil untuk penyelesaian ini saya sajikan dalam bentuk tabel
x(ke-)   x                          f(x)                       f(x)'
 0         1                          1                           5       
 1        2,6                        14,336                  25,48
 2        2,03736263736    2,60762612          16,52726482
 3        1,8795854            0,17311821          14,35769467
 4        1,867527882        0,0009641            14, 1980

jadi akar penyelesaian dari persamaan non-linier tersebut adalah x = 1,867527882.
catatan: membandingkan nilai f(x) terhadap nilai e (error toleransi ) bukan berarti membandingkan besar kecil tetapi berapa angka dibelakang koma untuk mendekati anggka nol.

Metode Secant

Metode Secant
Merupakan kombinasi antara Regula falsi dan Newton
serta tidak perlu menghitung turuna fungsi

Algoritma
1.tentukan persamaan non-linier yang akan diselesaikan
2. tentukan nilai awal x0 dan x1
3. tentukan nilai error toleransi dan batas pengulangan
4. hitung nilai f(x0) dan f(x1)
5. cari nilai x2
dengan rumus x2 = x1 - f(x1) * ( (x1 -x0) / ( f(x1) - f(x0) )
6. hitung nilai f(x2)
7. jika nilai f(x2) mendekati nilai error toleransi(e) atau mencapai batas akhir perulangan
    7a. jika ya x2 adalah dari persamaan non-linier tersebut
    7b. jika tidak x0 = x1 dan x1 = x2 ulangi dari langkah ke 4.

Contoh soal.
Tentukan salah satu akar dari persamaan non-linier f(x) = x^3 + x^2 - 3x - 3 = 0
dengan x0 = 1 , x1 = 2 dan error toleransi(e) = 0,001
jawab
f(x) = x^3 + x^2 - 3x - 3 = 0
x0 = 1, x1 = 2
f(x0) = (1)^3 + (1)^2 - 3(1)^2 - 3 = -4
f(x1) = (2)^3 + (2)^2 - 3(2)^2 - 3 = 3
x2 = x1 - f(x1)*( (x1 - x0)  / (f(x1) - f(x0) ))
     = 2 - 3* ((2-1)/(f(3 - -4)) = 1,7142
f(x2) = (1,7142)^3 + (1,7142)^2 - 3(1,7142)^2 - 3 = - 0,16659
nilai f(x2) belum memenuhi nilai error toleransi
x0 = x1 = 2; x1 = x2 = 1,7142
f(x0) = 3; f(x1) = -0,16659
x2 =  x1 - f(x1)*( (x1 - x0)  / (f(x1) - f(x0) ))
     = 1,7142 - -0,16659* ((2 - 1,7142)/(f( -0.16659 - 3)) = 1,6992
f(x2) = (1,6992)^3 + (1,6992)^2 - 3(1,6992)^2 - 3 = - 0,304253
nilai f(x2) belum memenuhi nilai error toleransi
x0 = x1 = 1,7142; x1 = x2 = 1,6992
f(x0) = -0,16659; f(x1) = -0,304253
x2 =  x1 - f(x1)*( (x1 - x0)  / (f(x1) - f(x0) ))
     = 1,6992 - -0,304253* ((1,6992 - 1,7142)/(( -0.304253 - -0,16992)) = -1,7323516
f(x2) =(1,7323516)^3 + (1,7323516)^2 - 3(1,7323516)^2 - 3 = - 0,0004785
nilai f(x2) memenuhi nilai error toleransi;
jadi salah satu akar penyelesaian dari persamaan non-linier tersebut adalah
-1,7323516

Rabu, 16 Maret 2011

Metode Biseksi

Metode Biseksi
Definisi
    Metode Biseksi merupakan metode yang digunakan untuk mencari akar dari suatu fungsi f(X) yang mendekati nol. Metode ini dilakukan dengan membagi dua interval ( mencari titik tengah) antara batas atas dan batas bawah yang telah diberikan pada suatu fungsi yang menjadi acuan untuk memperakuratkan akar dari suatu fungsi f(x) untuk mendekati nol.
Catatan:  X₁ =  batas atas, Xₒ = batas bawah, X₂ = titik tengah, formula untuk mencari titik tengah(X₂); X₂  =  (X₁ + Xₒ)/2.
    Berikut kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi dalam menerapkan Metode Biseksi mencari akar dari suatu fungsi :
1.    Jika f(Xₒ) *f(X₂) <= 0 maka akar berada pada interval ( Xₒ , X₂) dan nilai X₁ diganti dengan nilai X₂.
2.    Jika f(Xₒ) *f(X₂) = 0 maka X₂ adalah akar dari suatu fungsi f(X).
3.    Jika f(Xₒ) *f(X₂) > 0 maka akar berada pada interval (X₂ , X₁ ) dan nilai Xₒ diganti dengan nilai X₂.
Untuk lebih memahami mengenai mengenai Metode Biseksi  mari kita kerjakan satu contoh soal. Diberikan suatu fungsi f(x)= X³ + X² - 3X -3 dengan X₁ = 2 dan Xₒ = 1. Kita akan mencari nilai X₁ dan Xₒ agar akar nantinya yang akan dihasilkan lebih akurat.
Berikut langkah – langkah pengerjaannya:
a.    Mencari nilai X₂
X₂ = (X₁ + Xₒ)/2 = (2 +1)/2 =1.5
b.    Mencari nilai dari f(Xₒ) dan f(X₂)
f(Xₒ) = f(1)= 1³ + 1² - 3(1) - 3 = 1 + 1 - 3 - 3 = -4
f (X₂) = f(1.5) = 1.5³ + 1.5² - 3(1.5) – 3 = 3.375 + 2.25 - 1.5 – 3 = -1.875
c.    Mengalikan nilai f(Xₒ) dan f(X₂) dan menentukan kondisi yang terpenuhi pada kemungkinan – kemungkinan Metode Biseksi
f(Xₒ) * f(X₂)  = -4 *-1.875 = 7.5
kondisi yang terpenuhi adalah kondisi yang ketiga yaitu f(Xₒ) * f(X₂)  > 0 maka nilai Xₒ digantikan oleh nilai X₂, kemudian ulangi lagi dari proses a (awal) sampai nilai f(Xₒ) * f(X₂)  = 0 atau Menheyelsaikan setelah melakukan beberapa loop atau pengulangan. Pada contoh ini kita cukup melakukan sampai tiga kali pengulangan.

d.    (Pengulangan pertama)Mengulangi lagi dari pencarian nilai X₂
Dimana nilai Xₒ = X₂ = 1.5
X₂ = (X₁ + Xₒ)/2 = (2 +1.5)/2 =1.75

e.    Mencari nilai dari f(Xₒ) dan f(X₂)
f(Xₒ) = f(1.5) = 1.5³ + 1.5² - 3(1.5) – 3 = 3.375 + 2.25 - 1.5 – 3 = -1.875
f (X₂) = f(1.75) = 1.75³ + 1.75² - 3(1.75) – 3 = 5.359375 + 3.0625 – 5.25 – 3 = 0.171875

f.    Mengalikan nilai f(Xₒ) dan f(X₂) dan menentukan kondisi yang terpenuhi pada kemungkinan – kemungkinan Metode Biseksi
f(Xₒ) * f(X₂)  = -1.875 * 0.171875 = -0.322265625
kondisi yang terpenuhi adalah kondisi yang pertama  yaitu f(Xₒ) * f(X₂)  < 0 maka nilai X₁ digantikan oleh nilai X₂, kemudian ulangi lagi dari proses a (awal).

g.    (Pengulangan kedua)Mengulangi lagi dari pencarian nilai X₂ dimana nilai X₁ = X₂ = 1.75 dan Xₒ = 1.5
X₂ = (X₁ + Xₒ)/2 = (1.75 +1.5)/2 =1,625

h.    Mencari nilai dari f(Xₒ) dan f(X₂)
f(Xₒ) = f(1.5) = 1.5³ + 1.5² - 3(1.5) – 3 = 3.375 + 2.25 - 1.5 – 3 = -1.875
f (X₂) = f(1.625) = 1.625³ + 1.625² - 3(1.625) – 3 = 4.291015625 + 2.640625 – 4.875 – 3 = -0,943359375
i.    Mengalikan nilai f(Xₒ) dan f(X₂) dan menentukan kondisi yang terpenuhi pada kemungkinan – kemungkinan Metode Biseksi
f(Xₒ) * f(X₂)  = -1.875 * 0,943359375 = -1.768798828125 kondisi yang terpenuhi adalah kondisi yang pertama yaitu f(Xₒ) * f(X₂)  < 0 maka nilai X₁ digantikan oleh nilai X₂, kemudian ulangi lagi dari proses a (awal).
j.    (Pengulangan ketiga)Mengulangi lagi dari pencarian nilai X₂ dimana nilai X₁ = X₂ = 1.625 dan Xₒ = 1.5
X₂ = (X₁ + Xₒ)/2 = (1.625 + 1.5) / 2 = 1,5625
k.    Mencari nilai dari f(Xₒ) dan f(X₂)
f(Xₒ) = f(1.5) = 1.5³ + 1.5² - 3(1.5) – 3 = 3.375 + 2.25 - 1.5 – 3 = -1.875
f (X₂) = f(1.5625) = 1.5625³ + 1.5625² - 3(1.5625) – 3 = 3.814697265625 + 2.44140625 – 4.6875 – 3 = -1.431396484375
l.    Mengalikan nilai f(Xₒ) dan f(X₂) dan menentukan kondisi yang terpenuhi pada kemungkinan – kemungkinan Metode Biseksi
m.    f(Xₒ) * f(X₂)  = -1.875 * 0,943359375 = -1.768798828125 kondisi yang terpenuhi adalah kondisi yang pertama yaitu f(Xₒ) * f(X₂)  < 0 maka nilai X₁ digantikan oleh nilai X₂, kemudian ulangi lagi dari proses a (awal).
Dari langkah langkah tersebut didapat hasil
X₁    Xₒ
2    1
2    1.5
1.75    1.5
1.625    1.5

Algoritma/pseudocode Metode Biseksi

PROGRAM AplikasiMetodeBiseksi
{program untuk menerapkan metode biseksi dalam mencari akar suatu fungsi}
DEKLARASI :
X^3, X^2, X, C : integer;{variabel untuk menampung nilai dari variabel fungsi}
X1, X0, X2, hasilkali: single; {variabel untukmenampung batas atas,bawah dan titik tengah}
Fx0,Fx2: single; {variabel untuk menampung nilai fungsi f(xo) dan f(x2)}
ALGORITMA :
Write  (“Masukan nilai x^3 :”);
Write  (“Masukan nilai x^2 :”);
Write  (“Masukan nilai x:”);
Write  (“Masukan nilai C :”);
Write  (“Masukan nilai X1 :”);
Write  (“Masukan nilai X0 :”);
Write  (“Masukan nilai X2 :”);
Read  (x^3);
Read  (x^2);
Read  (x);
 Read  (C);
Read  (X1);
Read  (X0);
Read  (X2);
X2 :=  (X1 + X0)/2;
Fx0 := ((X0*X0*X0) + (X0*X0) - (3*X0) – C);
Fx2 := ((X2*X2*X2) + (X2*X2) - (3*X2) – C);
Hasilkali := Fx0 * Fx2 ;
Writeln (“Nilai X1”);
Writeln (X1);
Writeln (“Nilai X0”);
Writeln (X0);
If  hasilkali <= 0 then
    If  hasilkali = 0 then
    Writeln(“akar dari fungsi tersebut adalah”,X2);
 else
    X0 :=X2;
    Go to Label;
Else
    X1:=X2;
    Go to label;
   

Flow Chart Metode Biseksi


Selasa, 08 Maret 2011

Metode Numerik


Metode Numerik
Pendahuluan
Definisi Metode Numerik:
a.      Metode Numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoprasian aritmatika. Oleh Charpa dan Chanale, 1991.
b.      Metode  Numerik adalah teknik – teknik yang digunakan untuk merumuskan masalah matematika agar dapat diselesaikan hanya dengan operasi hitungan, yang terdiri dari tambah, kurang, kali dan bagi. Oleh Susila, 1994; Ibraheem dan Isyam, 2003.
Pada dasarnya metode – metode numerik memiliki karakteristik umum, yaitu selalu mencakup sejumlah kalkulasi aritmatika dan penyelesaian atau jawaban dari suatu masalah matematika berupa jawaban eksak. Oleh karena itu, pada era teknologi elektrik ini, komputer menjadi alat bantu yang handal dalam menyelesaikan masalah – masalah yang memerlukan perhitungan yang mencakup jumlah beasar kalkulasi aritmatika.
Beberapa faktor mengapa orang menggunakan Metode Numerik untuk memecahkan masalah yang dihadapinya :
1.      Metode Numerik merupakan suatu teknik untuk menyelesaikan masalah matematika yang efektif dan efisien.
2.      Saat ini terdapat berbagai paket program seperti Excel, Maple, Matlab dan program paket lainnya yang tersedia dan diperdagangkan sehingga mudah didapat yang dalam pengoprasiannya mencakup Metode Numerik.
3.      Apabila masalah yang dihadapi sulit deselesaikan menggukan program paket komputer, maka pemecah masalah dapat menggunakan program komputer (misalnya Pasacal,  Fortran, atau program komputer lainnya) untuk mendesain sendiri program yang digunakan untuk memecaahkan masalah.
4.      Metode Numerik merupakan sarana yang efisien untuk mengenal karakteristik komputer dan mendesain algoritma, diagram alur dan menulis program komputer sendiri.
5.      Metode Numerik dapat dijadikan sarana untuk memperkut kemampuan menerapkan ilmu matematika.
Materi mata kuliah Metode Numerik berkaitan dengan Galat dan Komputasi, Akar Persamaan Tak Linier meliputi Pelokasian Akar, Metode Bagi Bua, Metode Posisi Palsu, Iterasi Titik, dan Kuadrat, Interpolasi Beda Terbagi Newton, Interpolasi pada Titik – titik Berjarak Sama, Interpolasi Lagrange, Interpolasi Invers, Interpolasi Spline, Deferensial dan Integral Numerik meliputi Hampiran Turunan, Integral Numerik, dan Aturan Komposisi, serta penggunaan Metode Numerik untuk memecahkan masalah sehari – hari.